Tiadanya Potensi Objek

Diposting oleh rikimaru1234321 di 20.15 0 komentar

Seseorang bertanya kepada Imam Ali al-Ridah,"Apakah Allah mampu memasukkan langit dan bumi beserta segala isinya ke dalam sebutir telur?"
Imam Ali al-Ridah menjawab,"Allah mampu melakukannya,bahkan pada sesuatu yang lebih kecil dari  sebutir telur.Allah telah menjadikannya(langit dan bumi beserta isinya)kedalam mata anda yang merupakan sesuatu yang lebih kecil dari sebutir telur.Setiap kali Anda membuka mata Ana,maka Anda dapat menyaksikan langit dan bumi tanpa memeperbesar mata(kedua) anda dan (tanpa pula)memperkecil dunia.Jika kemampuan Allah(qudratullah)tidak terkait dengan perkara yang mustahil,maka kelemahan tidak terletak pada kemampuan Allah,tetapi objek bersangkutan tidak memiliki potensi untuk menerima anugerah Allah.Rahmat Allah tidak meliputi orang-orang kafir dan kaum musyrikin,serta tidak menghantarkan mereka kedalam syurga.Itu bukan berarti rahmat Allah lemah,tetai mereka tidak memilikinpotensi untuk menerima rahmat-Nya
.Segala sesuatu harus ditempatkan pada tempatnya,sehngga menimbulkan manfaat.Ketika hujan turun dari langit dan mebasahi tanah subur dan tanah gersang,maka dari tanah subur akan tumbuh tumbuhan,sedangkan dari tanah gersang tidak tumbuh apapun,Kelemahan tidak terletak pada hujannya,tepati tanah gersang itu tidak memiliki potensi untuk menumbuhkan tumbuhan".

Semoga kita termasuk dalam tanah yang subur itu Amin
LDKm MD'U Super

Pendidikan Nasional

Diposting oleh Knisa Nurimanita di 23.30 0 komentar

Syamil MDU. Ikwahfillah, Hari Pendidikan Nasional jatuh pada tanggal 2 Mei. Kali ini, MDU memberikan edisi spesial dalam memperingati hari pendidikan tersebut. Nah sebelumnya, bagaimana asal usul dari hari Pendidikan Nasional? Check it out,,

Tanggal 2 mei adalah tanggal dilahirkannya Ki Hajar Dewantara. Beliau adalah aktivis kemerdekaan Indonesia.Beliaulah pelopor pendidikan bagi kaum pribumi pada zaman penjajahan Belanda. (Subhanallah sekali, bukan?). Nah, sekarang tanggal lahir beliau diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. 
 Dan edisi spesial kali ini adalah sebuah,, jreng.. Taraaa,, . and this is a special short story. Good reading..


Mimpi Seorang Anak Maling


“Anak maling”, bisik – bisik dan sindiran itu yang selalu kudengar setiap aku berjalan menyusuri lorong – lorong sekolahku. Mereka berbisik – bisik dan berkeyakinan penuh bahwa aku tidak mendengarnya. Ketika tepat di hadapanku mereka hanya tersenyum – senyum tanpa sadar mereka telah menyinggungku. Bagaimana aku harus menahan air mata ini agar tidak menetes, bagaimana menahan telinga ini agar tidak memerah.
            Mereka tidak pernah tau dan tidak akan mau tau apa yang sebenarnya terjadi dengan ayahku. Aku yang lebih tau tentang dia, aku yang lebih mengenalnya. Ayahku tetap ayah nomor satu seluruh dunia, dia bukan maling dan aku bukan anak maling.
            Sepulang sekolah, disudut desa nan jauh disana kukayuh sepeda menuju rumahku, rumah reot yang jika kita melangkah akan berbunyi “krek.. krok” dan ketika angin kencang datang akan menerbangkan atap sengnya yang paku – pakunya tlah pergi entah kemana, dan kemudian akan berdentum keras kembali ketempanya.
            Kudapati ayahku telah menyiapkan makan siang untukku, dia memang ayah nomor satu seluruh dunia. Tak tau bagaimana perasaan hatinya saat ini, perasaan rindu dengan almarhum ibuku, perasaan kecewa karena telah kehilngan pekerjaanya, tapi dia tetap tersenyum menyambut kedatanganku.  
            Petugas kebersihan di kantor desa yang menjadi jabatan tertinggi dalam hidupnya telah lepas begitu saja karena fitnah orang- orang yag membencinya. Entahlah aku tidak habis pikir mengapa masih ada orang yang tidak menyukai orang miskin seperti kami. Tidak tau persis alur ceritanya yang pasti ayahku dituduh mencuri jam tangan baru kepala desa yang harganya tidak kurang dari satu juta.
            Kusantap nasi dan sesendok garam sebagai lauknya. Hanya senyuman ayahku yang membuat semua ini menjadi terasa nikmat di lidahku. Hatiku begitu terkoyak melihat senyuman itu. Akan kubuktikan pada semua orang bahwa kita akan menjadi orang yang dihargai dihornati suatu hari nanti. Bukankah Tuhan Maha Baik dan akan mengubah nasib kita jika kita beruasaha. Aku yakin sekali akan itu.
            Pukul lima pagi aku sudah bersiap menjajakn koranku kerumah rumah warga yang elit disana. Kullihat ayahku sedang menengadahkan tangannya, bekomunikasi dengan Tuhan dengan sangat khidmat. Aku tidak akan menggangunya kutinggalkan rumah, kukayuh sepedaku, kencang, sangat kencang. Rumah kerumah kudatangi hingga disatu rumah terlihat seorang kakek memperhatikan bunga – bunga yang dimilikinya. Kusapa kakek itu dan dia begitu ramah mengambil koran yang kuberikan. Berminggu – minggu semenjak itu aku selalu menemuinya, ternyata dia seorang rektor Universitas terkenal di kotaku tetapi dia sudah pensiun dan banyak menghabiskan waktuya untuk mengurus bunga – bunga yang dimilikinya.
            Banyak hal kuceritakan kepada kakek itu , kata – katanya memang kata – kata seorang yang berilmu tinggi, banyak hal kupelajari dari kakek tua ini. Hingga suatu hari dia membawaku keperpustakaan yang  ada dirumahnya. Aku tertarik dengan salah satu buku disana. Kupandangi judul buku itu “ Harvard University”. Lalu kutanya pada kakek, “Kakek, apakah tempat ini jauh”. Dia memandangku sambil meminum kopinya, ”Tidak, jika kamu mau belajar, jika kamu mau berusaha dan jika kamu mempunyai niat besar untuk pergi kesana”. Aku hanya mengangguk, dan kutanya lagi, “Apakah mungkin seorang anak petugas kebersihan sepertiku pergi kesana?”. Kakek menjawab lagi, “Mungkin” Diam sejenak kemudian dia melanjutkan. “Aku bisa membawamu kesana, jika kamu  mau belajar, jika kamu mau berusaha dan ika kamu mempunyai niat besar untuk pergi kesana”
            Semenjak saat itu dengan tekad yang kuat dengan doa dari ayahku, aku belajar dan aku akan pergi kesana. Setelah kelulusanku, kakek itu membantuku. Kudapatkan beasiswa Harvard University Amerika Serikat. Aku benar – benar pergi kesana. Seorang anak petigas kebersihan, seorang anak yang dikatakan anak maling akan belajar disana. Berkat senyuman ayahku, doa ayahku, ayah nomor satu seluruh dunia.

 ï THE END ï
 




Musyawarah Besar LDKm MD’U Unmul XII : Lahirkan Pengurus Harian baru

Diposting oleh Knisa Nurimanita di 18.46 0 komentar

Syamil MD’U. Menyambung perjalanan tongkat estafet da’wah bukanlah hal yang mudah. Kemarin (Minggu, 01 April 2012) Musyawarah Besar LDKm MD’U Unmul XII sukses menelurkan pengurus harian yang baru pada kepengurusan tahun ini (2012/2013).  Setelah melalui beberapa tahapan sidang, terpilihlah Mujahid (Pend. Kimia 2010) selaku Ketua Umum LDKm MD’U, Rosyadi Akhyar (Pend. Biologi 2010) selaku Sekretaris Umum, Nur Fadillah (Pend. Biologi 2010) selaku Ka. Biro Kestari, Nur Fitriana (Pend. Biologi 2010) selaku Bendahara Umum, Rahmat Agung Pamungkas (Pend. Matematika 2009) selaku ka. Bid. KPSDM, Bayu Khairal Haq (Pend. Kimia 2010) selaku Ka. Bid. Syamil, Syarif Faizal Amir (Pend. Matematika 2011) selaku. Ka. Biro Usaha Dana dan Sri Rahayu  (Pend. Matematika 2009) selaku Ka. Bid. Kemuslimahan.

Musawarah Besar LDKm MD’U XII tersebut tidak hanya dihadiri para kader MD’U tetapi juga tamu undangan lainnya seperti para alumni LDKm MD’U, Pusdima, LDF An-Nur, dan Lembaga Da’wah Unmul lainnya yang hadir silih berganti memenuhi ruang 5 gedung baru FKIP Unmul tersebut. Banyak tanggapan dan saran yang konstruktif yang digulirkan oleh para peserta sidang dalam mengomentari bahasan sidang.

Amanah yang dipercayakan kepada pengurus harian pada periode 2012/2013 tersebut disambut dengan gemuruh takbir oleh para peserta sidang. Musyawarah Besar LDKm MD’U XII tersebut ditutup dengan do’a dan serangkaian untaian harapan akan kejayaan da’wah di bumi FKIP MIPA kedepannya.

STOP APRIL MOP!!

Diposting oleh Knisa Nurimanita di 05.47 0 komentar

April mop dikenal dengan April's fool day. April mop adalah hari dimana kita diberi kebebasan untuk berbohong, menipu dan sebagainya kepada saudara, teman keluarga atau siapa pun. Tak perlu rasa bersalah karena memang hari itu seperti di legalkan untuk berbohong. April mop terjadi pada tanggal 1 April. 

Namun tahukah kita apa yang sebenarnya terjadi di hari april mop itu? 






SEJARAH APRIL MOP 

Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April's Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.

Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.

Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur'an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur'an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.

Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur'an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.

Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.

Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.

Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.

Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April's Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain.


Lalu, pantaskah kita umat Muslim berbahagia ria atas terjadinya musibah pada saudara kita dahulu? April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudara se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas kita ikut-ikutan merayakan tradisi ini..


Taman on de Blog

Diposting oleh LDKm di 12.20 1 komentar


Ketika Cintaku, Cintamu dan Cinta-Nya Bersemi Indah
Syamil MD’U. Ta’lim Mushalla atau yang lebih akrab disapa limus merupakan kajian rutin mingguan bagi para penuntut ilmu di FKIP MIPA Unmul. Selasa, 6 Maret 2012 menampilkan limus yang tidak biasa bagi para perindunya. Masih seputar sajian artikel islami yang dikupas, namun dengan tema yang lebih familiar dan mengena pada kehidupan sehari-hari. Ketika cintaku, cintamu dan cinta-Nya bersemi indah merupakan topik bahasan di sore hari (pukul 16.30,red) tersebut.
Bertempat di Mushalla baru Darul ‘Ulum, Ust. Ahmad Eka Bayu selaku pembicara mendapatkan kesan baik di mata para pencari ilmu dalam majlis tersebut. Ia menuturkan beberapa hal yang harus kita lakukan untuk membuktikan cinta kita kepada Allah swt. Diantaranya ialah tetap menjaga shalat qiyamul lail, shalat shubuh tepat waktu, menjaga puasa dan shalat sunnah agar terus berjalan, membaca buku islami dan bersilaturahim minimal dengan memberikan senyum pada tiap orang yang kita temui.
Cinta merupakan hal yang selalu mendasari dalam hati tiap insane. Dari penuturannya, cinta atau yangdisebut mahabbatullah dibagi menjadi dua, yakni Ghairu Syar’iyyah dan Syar’iyyah. Ghairu Syar’iyyah adalah cinta berlandaskan syahwat (Q.s. Ali Imran : 4). Sedangkan Syar’iyyah adalah cinta berlandaskan iman, dimana hakikat cinta adalah berlandaskan pada Allah swt, Dzat yang menimbulkan kasih dan sayang kepada orang yang dicintai-Nya (Q.s Ali Imran : 15).
Adapun ciri-ciri cinta ialah selalu mengingat-ingat (Q.s Al anfal : 2), mengagumi (Q.s Al Fatihah : 1), Ar ridha atau rela ( Q.s Al Bayyinah : 8), At Thaddiyah atau berkorban (Q.s Al Baqarah : 207), Al Khouf atau takut, Ar raja’ atau mengharap dan At Tha’ah atau menaati. Limus yang menjadi santapan pekanan para aktivis mushalla tersebut ditutup dengan santapan snack.

Pages

Recent Posts

Labels

Pengikut