Tetaplah IstiqomaH Dimanapun Berada!!!
“Sesungguhnya orang-orang
yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah”mereka istiqomah pada pendirian mereka,
maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu
merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan
(memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.” (QS. Fushilat: 30)
Setiap muslim yang telah
berikrar bahwa Allah Rabbnya, Islam agamanya dan Muhammad rasulnya, ia harus
senantiasa memahami arti ikrar ini dan mampu merealisasikan nilai-nilainya
dalam realitas kehidupannya. Setiap dimensi kehidupannya harus terwarnai dengan
nilai-nilai tersebut baik dalam kondisi aman maupun terancam. Namun dalam
realitas kehidupan dan fenomena ummat, kita menyadari bahwa tidak setiap orang
yang memiliki pemahaman yang baik tentang Islam mampu mengimplementasikan dalam
seluruh kisi-kisi kehidupannya. Dan orang yang mampu mengimplementasikannya
belum tentu bisa bertahan sesuai yang diharapkan Islam, yaitu komitmen dan
istiqamah dalam memegang ajarannya dalam sepanjang perjalanan hidupnya.
Istiqamah adalah
anonim dari thughyan (penyimpangan atau melampaui batas). Ia bisa
berarti berdiri tegak di suatu tempat tanpa pernah bergeser, karena akar kata
istiqomah dari kata “qaama” yang berarti berdiri. Maka secara etimologi,
istiqamah berarti tegak lurus. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, istiqamah
diartikan sebagai sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen.
Secara
terminology, istiqomah bisa diartikan dengan beberapa pengertian berikut ini;
- Abu Bakar Shiddiq raditanya tentang istiqamah
ia menjawab; bahwa istiqamah adalah kemurnian tauhid (tidak boleh menyekutukan
Allah dengan apa dan siapapun)
- Umar bin Khattab r.a. berkata: “Istiqamah adalah komitment terhadap
perintah dan larangan dan tidak boleh menipu sebagaimana tipu musang”
- Utsman bin Affan ra berkata: “Istiqamah adalah mengikhlaskan amal
kepada Allah swt”
- Ali bin Abu Thalib ra berkata: “Istiqamah adalah melaksanakan
kewajiban-kewajiban”
-Bashri berkata: “Istiqamah adalah melakukan
ketaatan dan menjauhi kemaksitan”
-Mujahid berkata: “Istiqamah adalah komitmen
terhadap syahadat tauhid sampai bertemu dengan Allah swt”
-Taimiah berkata: “Mereka beristiqamah dalam
mencintai dan beribadah kepaada-Nya tanpa menengok kiri kanan”
Jadi
muslim yang beristiqamah adalah muslim yang selalu mempertahankan keimanan dan
aqidahnya dalam situasi dan kondisi apapun, baik di bulan Ramadhan maupun di
bulan lainnya. Ia bak batu karang yang tegar mengahadapi gempuran ombak-ombak
yang datang silih berganti. Ia tidak mudah lemah atau mengalami futur dan
degredasi dalam perjalanan hidupnya. Ia senantiasa sabar dalam memegang teguh
tali keimanan. Dari hari ke hari semakin mempesona dengan nilai-nilai kebenaran
dan kebaikan Islam. Ia senantiasa menebar pesona Islam baik dalam ruang
kepribadiannya, kehidupan keluarga, kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Itulah cahaya yang selalu menjadi pelita kehidupan. Itulah manusia muslim yang
sesungguhnya, selalu istiqomah dalam sepanjang jalan kehidupan.
Allah
berfirman; “Dan apakah orang yang sudah mati (hatinya karena kekufuran)
kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang
dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia,
serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali
tidak dapat keluar dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu
memandang baik apa yang telah mereka kerjakan.” (Al-An’am:122)
“Maka tetaplah (istiqamahlah) kamu pada jalan yang
benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat
beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat
apa yang kamu kerjakan.”(Hud:112)
Tips Istiqamah
Kesucian
dan ketakwaan yang ada dalam jiwa harus senantiasa dipertahankan oleh setiap
muslim. Hal ini disebabkan kesucian dan ketakwaan ini bisa mengalami pelarutan,
atau bahkan hilang sama sekali. Namun, ada beberapa tips yang membuat seorang
muslim bisa mempertahankan nilai ketakwaan dalam jiwanya, bahkan mampu
meningkatkan kualitasnya. Tips tersebut adalah sebagai berikut;
Muraqabah adalah
perasaan seorang hamba akan kontrol illahi dan kedekatan dirinya kepada Allah.
Hal ini diimplementasikan dengan mentaati seluruh perintah Allah dan menjauhi
seluruh larangan-Nya, serta memiliki rasa malu dan takut, apabila menjalankan
hidup tidak sesuai dengan syariat-Nya.
Mu’ahadah yang
dimaksud di sini adalah iltizamnya seorang atas nilai-nilai kebenaran Islam.
Hal ini dilakukan kerena ia telah berafiliasi dengannya dan berikrar di hadapan
Allah SWT.
Muhasabah adalah
usaha seorang hamba untuk melakukan perhitungan dan evaluasi atas perbuatannya,
baik sebelum maupun sesudah melakukannya.
Mu’aqabah adalah
pemberian sanksi oleh seseorang muslim terhadap dirinya sendiri atas
keteledoran yang dilakukannya.
Mujahadah adalah
optimalisasi dalam beribadah dan mengimplementasikan seluruh nilai-nilai Islam
dalam kehidupan.“Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu,
sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah
kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.Dan ber-
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan : “ Tuhan kami ialah
Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka
itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas
apa yang telah mereka kerjakan.”(Al-Ahqaf:13-14)
Didedikasikan
untuk segenap Aktivis Da’wah LDKm MD’U dimanapun berada…
jihadlah
kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenarbenarnya…”(Al-Hajj: 77-78)
Bersyukurlah
saudariku ketika dirimu di takdirkan mendapat tempat yang kondusif (dekat
dengan nilai-nilai Islam). Tapi untuk saudaraku yang di takdirkan di lingkungan
yang kurang kondusif jadikan itu ladang amal buat kalian. Jadilah seekor ikan
yang berada di lautan, walaupun gelombang selalu mengombang ambingmu tapi kamu
tetap tegar dan bertahan. Syukuri dan jangan sesali, memang berat rasanya tapi
insya Allah semua itu ada hikmahnya. Allah tidak akan menguji suatu kaum diluar
kemampuan kaum-Nya..
Semoga
Allah SWT menjadikan kita semua hamba-hamba-Nya yang senantiasa istiqomah,
menjadi model-model muslim ideal dan akhirnya kita dijanjikan surga-Nya.
Amin Allahumma Amin...