KSI!! Waw Banget

Diposting oleh Knisa Nurimanita di 09.25 0 komentar

KSI XIV 
SELARASKAN POTENSI DIRI
MENCIPTAKAN PRIBADI PENDIDIK YANG PROFESIONAL DAN BERKUALITAS



check it out,,


Sampai jumpa di KSI XV, Insya Allah..*^____^*

Marhaban Ya Ramadhan

Diposting oleh Knisa Nurimanita di 19.35 1 komentar

Tanpa terasa, kita akan bertemu kembali dengan Bulan Ramadhan. Bulan yang memiliki banyak keistimewaan. Bulan penuh pengampunan. Bulan yang telah ditunggu seluruh Umat Muslim di dunia. Nah, sekarang akan dibahas mengenai amalan-amalan sunnah dalam bulan Ramadhan. 



1.     Makan sahur dan mengakhirkannya
Rasulullah Saw. bersabda: "Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah." (HR. Bukhari dan Muslim).
Hikmah dari makan sahur ialah terjaganya stamina kita hingga saat berbuka. Oleh karena itu, bersahurlah walau hanya dengan seteguk air.

2.      Menyegerakan berbuka puasa
Rasulullah Saw. bersabda: “Manusia akan sentiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Pada saat berbuka, Rasulullah sering mengonsumsi kurma, jika tidak ada, beliau biasa meminum air.

3.      Membaca Al-Qur’an
Rasulullah Saw. bersabda: "Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf; lam satu huruf dan mim satu huruf. " (HR. At-Tirmidzi).

4.      Shalat Tarawih
Rasulullah Saw. bersabda: “Barang siapa yang menghidupkan malam bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. ”Sebuah riwayat mengatakan bahwa Nabi Saw. pernah shalat 11 rakaat, terkadang 13 rakaat atau kurang dari itu. Ketika ditanya tentang shalat malam beliau bersabda: “Dua rakaat dua rakaat, jika seseorang diantara kalian khawatir masuk waktu subuh hendaklah shalat satu rakaat witir.”

5.     Memperbanyak doa
Orang yang berpuasa ketika berbuka adalah salah satu orang yang doanya mustajab. Oleh karenanya perbanyaklah berdoa ketika sedang berpuasa terlebih lagi ketika berbuka.

6.     Memberi makan orang yang berpuasa
Rasulullah Saw. bersabda: “Barang siapa yang memberi ifthar (untuk berbuka) orang-orang yang berpuasa maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun”. (HR Bukhari dan Muslim)

7.     I'tikaf
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada Allah. I’tikaf disunahkan bagi laki-laki dan perempuan; karena Rasulullah Saw. selalu beri’tikaf terutama pada sepuluh malam terakhir dan para istrinya juga ikut I’tikaf bersamanya. Dan hendaknya orang yang melaksanakan I’tikaf memperbanyak zikir, istigfar, membaca Al-Qur’an, berdoa, shalat sunnah dan lain-lain.

Nah, demikian amalan-amalan sunnah dalam Bulan Ramadhan. Yuk, kita berlomba-lomba melaksanakannya demi mencapai Ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Limus on de Blog

Diposting oleh Knisa Nurimanita di 22.19 0 komentar


Syamil MD’U. Now, Limus on de Blog’ll show you about THE POWER OF GIVING. Are you curious??? Ok!! Let’s check it out...


{ Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual-beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. } At- Taubah;111 


Allah telah menjanjikan kemuliaan jual beli kepada kita. Allah menawarkan syurganya, hal ini dimaksudkan kepada orang yang menafkahkan harta dan jiwanya di jalan Allah SWT. Yaitu dengan sedekah pemberian yang diberikan seorang Muslim dengan spontan dengan suka rela dan diberikan untuk mengharap ridha Allah SWT.


Terdapat banyak Sahabat yang bisa kita ambil contoh, bahwa para Sahabat sangat mudah mengeluarkan harta jiwanya demi mengharapkan ridho Allah. Padahal tentunya Sahabat telah dijamin jiwanya masuk surga. Contohnya: Abdurrahman bin Auf, pada perang Tabug yang dengan sigk unap menyumbangkan 200 emas. Begitu pula Usman bin Affan, pada perang yang sama dengan ikhlas menyumbangkan 1000 dinar. Subhanallah.


Keutamaan bersedekah
1.      Sedekah dapat memperpanjang usia.
2.      Diberikan jalan yang mudah.
3.      Mengundang Rizki.
4.      Mengampuni dosa.


Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : seorang lelaki menemui Nabi Muhammad Saw dan bertanya, “ya Rasulullah Saw, sedekah apakah yang paling utama?” Nabi Muhammad Saw menjawab, “sedekah yang kau berikan ketika kau dalam keadaan sehat, kikir dan takut terhadap kemiskinan dan menginginkan kekayaan. Janganlah menunggu sampai dekatnya saat kematian dengan mengatakan, ‘untuk si fulan sekian, dan untuk si fulan sekian, dan harta tersebut telah menjadi milik ahli warisnya’”.

Oke, Ikhwahfillah.. Sudahkah kita bersedekah detik ini? Segera berikan senyuman terindah kita kepada kotak amal di samping kita dan tentunya niatkan semua untuk mencari ridho Allah.  ~Sekian~

Tiadanya Potensi Objek

Diposting oleh rikimaru1234321 di 20.15 0 komentar

Seseorang bertanya kepada Imam Ali al-Ridah,"Apakah Allah mampu memasukkan langit dan bumi beserta segala isinya ke dalam sebutir telur?"
Imam Ali al-Ridah menjawab,"Allah mampu melakukannya,bahkan pada sesuatu yang lebih kecil dari  sebutir telur.Allah telah menjadikannya(langit dan bumi beserta isinya)kedalam mata anda yang merupakan sesuatu yang lebih kecil dari sebutir telur.Setiap kali Anda membuka mata Ana,maka Anda dapat menyaksikan langit dan bumi tanpa memeperbesar mata(kedua) anda dan (tanpa pula)memperkecil dunia.Jika kemampuan Allah(qudratullah)tidak terkait dengan perkara yang mustahil,maka kelemahan tidak terletak pada kemampuan Allah,tetapi objek bersangkutan tidak memiliki potensi untuk menerima anugerah Allah.Rahmat Allah tidak meliputi orang-orang kafir dan kaum musyrikin,serta tidak menghantarkan mereka kedalam syurga.Itu bukan berarti rahmat Allah lemah,tetai mereka tidak memilikinpotensi untuk menerima rahmat-Nya
.Segala sesuatu harus ditempatkan pada tempatnya,sehngga menimbulkan manfaat.Ketika hujan turun dari langit dan mebasahi tanah subur dan tanah gersang,maka dari tanah subur akan tumbuh tumbuhan,sedangkan dari tanah gersang tidak tumbuh apapun,Kelemahan tidak terletak pada hujannya,tepati tanah gersang itu tidak memiliki potensi untuk menumbuhkan tumbuhan".

Semoga kita termasuk dalam tanah yang subur itu Amin
LDKm MD'U Super

Pendidikan Nasional

Diposting oleh Knisa Nurimanita di 23.30 0 komentar

Syamil MDU. Ikwahfillah, Hari Pendidikan Nasional jatuh pada tanggal 2 Mei. Kali ini, MDU memberikan edisi spesial dalam memperingati hari pendidikan tersebut. Nah sebelumnya, bagaimana asal usul dari hari Pendidikan Nasional? Check it out,,

Tanggal 2 mei adalah tanggal dilahirkannya Ki Hajar Dewantara. Beliau adalah aktivis kemerdekaan Indonesia.Beliaulah pelopor pendidikan bagi kaum pribumi pada zaman penjajahan Belanda. (Subhanallah sekali, bukan?). Nah, sekarang tanggal lahir beliau diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. 
 Dan edisi spesial kali ini adalah sebuah,, jreng.. Taraaa,, . and this is a special short story. Good reading..


Mimpi Seorang Anak Maling


“Anak maling”, bisik – bisik dan sindiran itu yang selalu kudengar setiap aku berjalan menyusuri lorong – lorong sekolahku. Mereka berbisik – bisik dan berkeyakinan penuh bahwa aku tidak mendengarnya. Ketika tepat di hadapanku mereka hanya tersenyum – senyum tanpa sadar mereka telah menyinggungku. Bagaimana aku harus menahan air mata ini agar tidak menetes, bagaimana menahan telinga ini agar tidak memerah.
            Mereka tidak pernah tau dan tidak akan mau tau apa yang sebenarnya terjadi dengan ayahku. Aku yang lebih tau tentang dia, aku yang lebih mengenalnya. Ayahku tetap ayah nomor satu seluruh dunia, dia bukan maling dan aku bukan anak maling.
            Sepulang sekolah, disudut desa nan jauh disana kukayuh sepeda menuju rumahku, rumah reot yang jika kita melangkah akan berbunyi “krek.. krok” dan ketika angin kencang datang akan menerbangkan atap sengnya yang paku – pakunya tlah pergi entah kemana, dan kemudian akan berdentum keras kembali ketempanya.
            Kudapati ayahku telah menyiapkan makan siang untukku, dia memang ayah nomor satu seluruh dunia. Tak tau bagaimana perasaan hatinya saat ini, perasaan rindu dengan almarhum ibuku, perasaan kecewa karena telah kehilngan pekerjaanya, tapi dia tetap tersenyum menyambut kedatanganku.  
            Petugas kebersihan di kantor desa yang menjadi jabatan tertinggi dalam hidupnya telah lepas begitu saja karena fitnah orang- orang yag membencinya. Entahlah aku tidak habis pikir mengapa masih ada orang yang tidak menyukai orang miskin seperti kami. Tidak tau persis alur ceritanya yang pasti ayahku dituduh mencuri jam tangan baru kepala desa yang harganya tidak kurang dari satu juta.
            Kusantap nasi dan sesendok garam sebagai lauknya. Hanya senyuman ayahku yang membuat semua ini menjadi terasa nikmat di lidahku. Hatiku begitu terkoyak melihat senyuman itu. Akan kubuktikan pada semua orang bahwa kita akan menjadi orang yang dihargai dihornati suatu hari nanti. Bukankah Tuhan Maha Baik dan akan mengubah nasib kita jika kita beruasaha. Aku yakin sekali akan itu.
            Pukul lima pagi aku sudah bersiap menjajakn koranku kerumah rumah warga yang elit disana. Kullihat ayahku sedang menengadahkan tangannya, bekomunikasi dengan Tuhan dengan sangat khidmat. Aku tidak akan menggangunya kutinggalkan rumah, kukayuh sepedaku, kencang, sangat kencang. Rumah kerumah kudatangi hingga disatu rumah terlihat seorang kakek memperhatikan bunga – bunga yang dimilikinya. Kusapa kakek itu dan dia begitu ramah mengambil koran yang kuberikan. Berminggu – minggu semenjak itu aku selalu menemuinya, ternyata dia seorang rektor Universitas terkenal di kotaku tetapi dia sudah pensiun dan banyak menghabiskan waktuya untuk mengurus bunga – bunga yang dimilikinya.
            Banyak hal kuceritakan kepada kakek itu , kata – katanya memang kata – kata seorang yang berilmu tinggi, banyak hal kupelajari dari kakek tua ini. Hingga suatu hari dia membawaku keperpustakaan yang  ada dirumahnya. Aku tertarik dengan salah satu buku disana. Kupandangi judul buku itu “ Harvard University”. Lalu kutanya pada kakek, “Kakek, apakah tempat ini jauh”. Dia memandangku sambil meminum kopinya, ”Tidak, jika kamu mau belajar, jika kamu mau berusaha dan jika kamu mempunyai niat besar untuk pergi kesana”. Aku hanya mengangguk, dan kutanya lagi, “Apakah mungkin seorang anak petugas kebersihan sepertiku pergi kesana?”. Kakek menjawab lagi, “Mungkin” Diam sejenak kemudian dia melanjutkan. “Aku bisa membawamu kesana, jika kamu  mau belajar, jika kamu mau berusaha dan ika kamu mempunyai niat besar untuk pergi kesana”
            Semenjak saat itu dengan tekad yang kuat dengan doa dari ayahku, aku belajar dan aku akan pergi kesana. Setelah kelulusanku, kakek itu membantuku. Kudapatkan beasiswa Harvard University Amerika Serikat. Aku benar – benar pergi kesana. Seorang anak petigas kebersihan, seorang anak yang dikatakan anak maling akan belajar disana. Berkat senyuman ayahku, doa ayahku, ayah nomor satu seluruh dunia.

 ï THE END ï
 




Pages

Recent Posts

Labels

Pengikut