Seorang ibu lebih berhak untuk senantiasa dihormati sepanjang tahun, daripada hanya satu hari itu saja, bahkan seorang ibu mempunyai hak terhadap anak-anaknya untuk dijaga dan dihormati serta dita’ati selama bukan dalam kemaksiatan terhadap Allah subhanahu wa Ta’ala, di setiap waktu dan tempat. Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukanuntuk menghormati seorang ibu, antara lain :
1. Kasihi Beliau Dengan Kata-Kata
Seringkali kita, terutama para pria, berpendapat, kasih tidak perlu diungkapkan dengan kata-kata, cukup dengan perbuatan saja. Apalagi ibu kita mestinya sudah mengerti lah,kalau kita anaknya pasti sayang padanya. Tapi setiap wanita, *perlu* mendengar kata-kata cinta. Seorang ibu pasti juga sangat bahagia mendengar kata-kata ini, “I love you, mom!”
2. Kasihi Beliau dengan Sentuhan
Kapankah terakhir kali kita memeluk atau mencium pipi ibu kita tanpa diminta? Ibu adalah orang pertama yang menyentuh kita, membungkus kita dalam rahimnya dan saat kita lahir, dengan penuh kasih ia menyambut kita. Lalu ia memeluk kita, membelai kepala kita, mengusap kepala kecil kita dan menempelkan pipi kita ke pipinya. Saat masih kecil, kita berpegang erat kepada tangannya, merasa aman dalam pelukannya dan terlelap dalam gendongannya. Beliau juga mengganti popok kita dan membersihkan sisa makanan yang menempel pada pipi kita. Ibu membesarkan dan merawat kita dengan sentuhannya. Sadarkah kita jika ia sangat menghargai sentuhan sayang kita kepadanya? Lebih dari sekedar memberikannya hadiah atau uang.
3. Kasihi Beliau Dengan sabar
Kadang kita dengan mudahnya marah kepada ibu kita saat pakaian yang akan kita pakai masih belum beliau setrika, saat ia lupa meletakkan buku kita di tempat yang seharusnya atau saat ia belum selesai menyiapkan masakan padahal perut kita sudah lapar. Hanya karena beliau sabar dan mengalah, bukan berarti kita boleh bersikap sesukanya. Kadang kita menyalahgunakan sikap pengertian yang diberikan oleh Ibu kita dan memperlakukannya seakan beliau tempat sampah untuk kita menuang emosi dan sikap kasar kita (Naudzubillahimin Dzalik).
4. Kasihi Beliau Dengan Perhatian
Ibu selalu mendengarkan kita saat kita curhat kepadanya dan beliau akan ada berpihak kepada kita. Seharusnya pada saat beliau memiliki masalah, giliran kita menjadi tempat bersandar baginya. “Tapi ibuku selalu mengeluh dan membicarakan hal yang sama berulang-ulang,” mungkin demikian kata kita. Semakin lanjut usia, kebanyakan orang tua akan semakin ‘cerewet’ tanggapilah dengan sabar dan perhatian, ingatlah kalau kita juga suatu saat akan menjadi seperti itu.
5. Kasihi Beliau dengan Berterimakasih
Menjadi seorang ibu adalah pekerjaan paling berat di dunia tanpa bayaran. Tidak ada posisi apa pun dalam dunia bisnis yang sebanding dengan komitmen fisik, emosional dan spritual seperti yang diberikan seorang ibu. ibu memerlukan ucapan terimakasih yang tulus dari kita, tidak hanya pada Hari Ibu, tapi juga pada saat yang tidak beliau duga.
6. Kasihi Beliau Dengan Murah Hati!
Ibu mengutamakan kepentingan kita di atas kepentingannya. Beliau tidak akan berbelanja bagi dirinya sendiri sebelum keperluan kita terpenuhi. Beliau menomorduakan kegiatannya agar dapat memprioritaskan kegiatan kita. Beliau melepaskan kesempatannya agar kita dapat memiliki banyak kesempatan! Sudah selayaknya kita berusaha untuk menyenangkan ibu kita dengan apa yang kita mampu saat kita masih memiliki kesempatan.
7. Kasihi Beliau Dengan Hormat
Ini adalah kewajiban seorang anak, menghormati ibunya. Bukan sekedar nasehat yang boleh dijalankan atau tidak. Meskipun mungkin ibu kita penuh kekurangan, kita wajib menghargai dan menghormatinya. Jangan pernah terlalu sibuk sehingga tidak sempat memperhatikan Ibu kita. Kasihi ibu kita selama masih ada kesempatan. Detik ini juga, gunakanlah untuk mengungkapkan kasih kita kepadanya dan jangan berhenti hanya pada hari ini.
0 komentar:
Posting Komentar