Menejemen waktu

Diposting oleh LDKm di 20.09 0 komentar

Assalamu’alaikum..
Selamat datang!! Dalam dunia kampus FKIP MIPA, sekarang sobat muslim bukan lagi pelajar muda yang mengenakan seragam Putih-Abu abu lengkap dengan aktifitas belajar yang terorganisir dengan rapi, tertib dan disiplin sesuai kebijakan sekolah. Bukan berarti penghuni FKIP MIPA adalah orang-orang yang tidak rapi, tertib dan disiplin lho.. namun bedanya yang mengatur aktifitas belajar sobat muslim bukan lagi sekolah atau yang sekarang sobat muslim sebut kampus. Aktifitas belajar atau perkuliahan yang akan sobat muslim jalani akan saling tumpang tindih, tak teratur, bahkan saling bertabrakan!! Nah lho.. kok bisa?? Kalau sudah gitu bakal berat terus tuch ngejalanin aktifitas perkuliahan selanjutnya. Tapi tenang.. kita disini bakalan ngebantuin sobat muslim, biar ntar perkuliahannya tertata rapi.. insya Allah..
Pertama, kita harus paham dulu nich.. apa sich yang terpenting dalam hidup kita. Insya Allah sobat muslim dah pada tahu kan? Yups, Iman.. tidak lah terhitung sebagai amal shaleh aktifitas manusia tanpa iman di qalbunya. Nah ternyata selidik punya selidik ada lagi nich yang terpenting dalam hidup kita. Mau tahu?? Oke..oke.. yang satu ini namanya waktu. Yuk, kita kenalan dulu.. oh, nggak gitu juga kali ya..
Sobat muslim yang kita cintai karena Allah..
Waktu bagai sebilah pedang, ia bisa menusuk sobat muslim jika sobat muslim tidak menggunakannya dengan baik. Namun, ia dapat menjadi senjata berperang yang luar biasa jika digunakan dengan baik alias dioptimalkan. Begitu banyak Allah bersumpah atas nama waktu dalam Al Qur’an, hampir seluruh waktu bahkan pergantiannya. Para ulama’ sepakat bahwa jika Allah bersumpah atas sesuatu maka sesuatu itu pastilah sangat berharga. Bahkan ketika telah habis masa kita di dunia, kita hanya meminta satu hal kepada Allah, yakni waktu, sehingga dapat menuai meski satu kebaikan. Yang terlukis indah dalam Qur’an surah Al-Fathir :37. Disana pula Allah menjawab “… bukankah telah Kami panjangkan umurmu…”. Bagi sebagian mahasiswa waktu adalah hal yang selalu dipermasalahkan. Karena kurangnya waktu luang, sebagian tugas tidak terselesaikan dengan baik walaupun sebenarnya ia mampu. Ada yang berandai, waktu bisa terulang kembali, atau bahkan merasa 24 jam tak cukup lagi dalam satu hari, maunya 30 jam gitu ya.. waaduuh..
Oke!! Sobat muslim sepakat ya.. bahwa waktu adalah salah satu hal yang terpenting dalam hidup kita. Next, karena pentingnya waktu, makanya kita perlu merencanakan atau manata setiap kegiatan kita, alias bikin jadwal kegiatan nich. Jangan sampai waktu terlewati dengan sia-sia, atau kita melakukan segala hal seenaknya aja, walhasil, asal-asalan.
Tidak perlu kecewa jika di awal-awal tak sesuai jadwal, namanya juga belajar. Tapi jangan diterus-teruskan, gagal merencanakan sesuatu berarti merencanakan kegagalan lho.. sobat muslim pastinya nggak mau kan?? Kesuksesan kita di masa depan ditentukan mulai hari ini dan mulai dari diri kita sendiri. Karena mahasiswa adalah agent of change (agen perubahan), sobat muslim adalah orang-orang yang diharapkan mampu memberikan perubahan dalam segala aspek kehidupan, daya kritis, dan mahasiswa dituntut untuk menggunakan sisi kognitif (intelektual) kita dalam berpikir serta bertindak berdasarkan sisi afektif (sikap); Social control (kontrol sosial), sobat muslim juga adalah individu-individu yang diharapkan bisa menjadi integritas di tengah masyarakat yang dipersepsikan sebagai kaum intelektual muda; iron stock (cadangan keras), yaitu sebagai calon-calon pemimpin kedepan yang akan menggantikan pemimpin saat ini.
Oke.. Biasakan memberi hukuman pada diri atau sanksi yang biasa kita sebut iqab jika kegiatan kita hari ini tidak sesuai jadwal. Dengan begitu, perlahan tapi pasti sobat muslim bakalan bisa ngikutin jadwal kegiatan yang positip yang sobat muslim buat.
Sobat muslim perlu tahu juga nich.. ada kalanya tak sesuai jadwal yang bukan murni atas dasar kesalahan pribadi kita sendiri. Nah.. jalan keluarnya, belok kanan.. terus.. ada pintu.. keluar dech.. Oh, bukan ya?? Gini, ada beberapa sifat kegiatan, ada yang namanya penting mendesak, penting tidak mendesak, tidak penting mendesak, serta tidak penting tidak mendesak. Apaan tuch?? Mau tahu?? Yuuk..
1. Penting mendesak
Maksudnya kegiatan yang bersifat penting, yang menurut sobat muslim kudu, wajib, fardhu ‘ain buat dikerjain, kalau nggak dosa lho.. ho..oh, nggak ya.. Nah.. parahnya kegiatan itu hanya punya waktu sedikit untuk dikerjakan. Seperti tugas kuliah yang 3 jam lagi mau dikumpul, dan sejenisnya.
2. Penting tidak mendesak
Sama, kegiatan penting yang wajib diselesaikan. Namun, memiliki waktu yang panjang buat dikerjain. Contohnya buat makalah yang seminggu lagi dikumpul, dan sebagainya.
3. Tidak penting tidak mendesak
Kalau yang ini, yah.. nggak terlalu penting gitu deh.. trus waktu yang dipakai bisa lama banget gitu.. kayak nonton tv, jalan-jalan, main ps, dan kawan-kawannya.
4. Tidak penting mendesak
Nggak penting sich.. tapi hanya punya waktu sedikit buat dikerjakan.
Sudah pada tahu kan sobat muslim semua.. Jadi, wa bil khusus buat beberapa kegiatan yang harus dikerjakan bersamaan, sobat muslim bisa lihat prioritasnya. Ada sedikit tips nich, usahakan setiap agenda atau kegiatan sobat muslim bersifat penting tidak mendesak seperti pada poin 2. Serta kegiatan yang bersifat tidak penting tidak mendesak dikurangi deh..
Nah.. sobat muslim.. seperti yang udah kita ubrak-abrik diatas, majemen waktu selain memiliki perangkat-perangkat seperti perencanaan, pengorganisasian dan pengarahan, ada lagi nih yang terakhir yaitu pengawasan. So, ntar kalau udah sukses memenej waktunya jangan lupa diterusin ya, insya Allah akan besar manfaatnya buat sobat muslim sekalian. Bahkan ketika sobat muslim sudah mahir dalam memenej waktu, tak peduli sepadat apapun agenda sobat muslim, bakalan tenang tuch dalam ngejalaninnya.
Wallahua’lam bish-shawab
Dikutip dari sketsa ujur edisi II/sept 2011

Tips Trick Praktikum MD'U

Diposting oleh Agung di 14.05 0 komentar


Pusing Mikirin praktikum? bingung?
tenang... tenang... kali ini si medu bakalan ngadain kegiatan TTM (Tips Trick praktikuM) khusus buat mahasiswa 2011 FKIP MIPA UNMUL.
mau? hehe langsung daftar aja ya... gratis kok,
ketik: reg_nama_prodi
kirim ke:
cowo:
085246933813
cewe:
081253403494

Burun Daftar...

Kartu Lebaran

Diposting oleh LDKm di 17.23 0 komentar

Selurah Pengurus LDKm MD'U Mengucapkan:
Minal Aidin Wal Fa Idzin...
Mohon Maaf Lahir dan Bathin...

Merdeka Itu...

Diposting oleh Anwaril Hamidy di 07.28 0 komentar

Merdeka itu abstrak,

banyak yang berkata merdeka, namun hatinya selalu sesak

Karena Merdeka itu wujud independensi,

Terbebas dari segala tekanan histori


Merdeka itu membenci penjajahan

dan segala bentuk imperialisme terselubung

dan masih kah kita tidak sadar???


Merdeka itu rahmat,

rahmat Allah atas seluruh umat

Sehingga Merdeka pun menjadi sebuah aksioma,

Yang tak perlu lagi dipertanyakan kepatutannya

Dan Merdeka itu bukanlah sebuah pilihan

Melainkan bentuk keniscayaan,

Ada ataupun tidak orang yang mau memperjuangkannya


Namun faktanya

Merdeka itu fitrah,

Fitrah manusia selaku khalifah di muka Bumi

Maka MERDEKA-LAH...!!!

Dengan sebenar-benarnya Merdeka,

Merdeka dalam ketundukan kepada-Nya

Merdeka dari thagut-thagut yang membelenggu

Merdeka di Dunia dan Merdeka di Akhirat

Kufur dan Syukur

Diposting oleh Anwaril Hamidy di 11.01 0 komentar

Berputus asa di ujung kemenangan sama saja dengan bunuh diri dengan menggunakan racun,
Racun yang diminum di pagi hari dan bereaksi ketika tiba malam hari,
Dan sang suicider sadar bahwa hidupnya tinggal sebentar lagi…
Sehingga ia manfaatkan waktu yg tersisa untuk membantu dan berbagi
Dan ia merasakan sensasi yang unik
Rasa senang, damai dan puas yang tak pernah dirasakan sebelumnya
Dan ketika hampir tiba malam hari, ia menyadari dirinya masih berguna
ia menyesali perbuatannya…
Memohon kepada yang kuasa agar tidak dicabut nyawanya malam ini…
“…Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir"(QS. Yusuf:87)
Sedangkan bersyukur, ibarat telaga hati yang luas…
Yang tetap segar meski segenggam garam ‘masalah’ dicelupkan ke dalamnya,
Maka lapangkanlah hati – hati Anda, seluas – luasnya…
Agar mampu menetralkan semua garam ‘masalah’ yang ada di kehidupan ini.
Syukur dan kufur ibarat dua sisi koin yang berlainan,
Jika tidak syukur, maka kufurlah kita…
Maka berhati-hatilah…
 
“(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka” (QS. Anfal:12)

Pages

Recent Posts

Labels

Pengikut