Tips Trick Praktikum MD'U
Pusing Mikirin praktikum? bingung?
tenang... tenang... kali ini si medu bakalan ngadain kegiatan TTM (Tips Trick praktikuM) khusus buat mahasiswa 2011 FKIP MIPA UNMUL.
mau? hehe langsung daftar aja ya... gratis kok,
ketik: reg_nama_prodi
kirim ke:
cowo:
085246933813
cewe:
081253403494
Burun Daftar...
Merdeka Itu...
Merdeka itu abstrak,
banyak yang berkata merdeka, namun hatinya selalu sesak
Karena Merdeka itu wujud independensi,
Terbebas dari segala tekanan histori
Merdeka itu membenci penjajahan
dan segala bentuk imperialisme terselubung
dan masih kah kita tidak sadar???
Merdeka itu rahmat,
rahmat Allah atas seluruh umat
Sehingga Merdeka pun menjadi sebuah aksioma,
Yang tak perlu lagi dipertanyakan kepatutannya
Dan Merdeka itu bukanlah sebuah pilihan
Melainkan bentuk keniscayaan,
Ada ataupun tidak orang yang mau memperjuangkannya
Namun faktanya
Merdeka itu fitrah,
Fitrah manusia selaku khalifah di muka Bumi
Maka MERDEKA-LAH...!!!
Dengan sebenar-benarnya Merdeka,
Merdeka dalam ketundukan kepada-Nya
Merdeka dari thagut-thagut yang membelenggu
Merdeka di Dunia dan Merdeka di Akhirat
Kufur dan Syukur
Liburan
James Sands dari South Coast Institute for Applied Gerontology meneliti 112 wanita yang berumur 65-92 dan menemukan ada suatu hubungan antara rutinitas hidup yang banyak dengan menurunnya fungsi intelektual. Meskipun ada hubungan positif antara liburan dengan fungsi intelektual.
Meningkatkan kepuasan hidup
Linda Hoopes dan John Lounsbury, peneliti Departemen Psikologi Universitas Tennessee mensurvey 128 pegawai sebelum dan sesudah liburan. Mereka menemukan ada suatu peningkatan dalam kepuasan hidup setelah liburan.
Menurunkan ketegangan
Stress eksternal dan kegiatan kehidupan baik di tempat kerja atau rumah dapat membuat seseorang merasa gembira atau stress. Gejala-gejalanya termasuk perasaan lelah, tidak memiliki dorongan, tidak tertarik melakukan sesuatu, tidak antusias dan bahkan perasaan takut. Peneliti dari Departemen Psikologi Universitas Tel Aviv. Mina Westman dan Dove Eden menemukan perasaan tertekan dalam 76 pegawai menurun signifikan selama liburan.
Memperbaiki kehidupan keluarga
Dilaporkan dalam An experiment in leisure (Science Journal, 1968), W.J. Kaiser menganalisa respon dari 390 pegawai pabrik baja yang melakukan liburan selama 13 minggu. Ia menemukan liburan ternyata dapat memberikan keuntungan bagi kehidupan keluarga. Para pekerja dilaporkan lebih tertarik dan berbagi kegiatan dengan pasangan dan anak-anak mereka.(www.vision.net)